Majas-majas yang sering muncul di UJIAN NASIONAL
Majas atau Gaya Bahasa merupakan pemakaian ragam tertentu untuk memperoleh efek-efek yang membuat sebuah karya sastra semakin hidup. Majas digunakan dalam penulisan karya sastra, termasuk di dalamnya puisi dan prosa.
Berikut adalah Majas yang sering muncul di Ujian Nasional :
1.Personifikasi = Benda seakan-akan hidup
Contoh : daun melambai-lambai diterpa angin, Puting Beliung menari-nari hingga menerbangkan pepohonan di sekitarnya, Asap rokok menggerogoti organ dalam manusia dan menyebabkan berbagai penyakit.
2. Hiperbola = melebih-lebihkan yang tidak mungkin terjadi
Contoh : Kalau kau tidak percaya, belah saja dadaku
3. Litotes = mengunakan kata-kata untuk merendahkan diri
Contoh : Ayahku hanyalah pegawai biasa, Kapan-kapan kalau ada waktu singgahlah di gubuk saya. (padahal rumahnya gede)
4. Paradoks = menyatakan sesuatu yang berbalik dengan kenyataan
5. Metafora = perbandingan secara langsung
contoh : Sebagai bunga bangsa tak kenal lelah. (penerus bangsa)
6. Similo = perbandingan tidak langsung
contoh : dia seperti.........
7. Paradilisme = pengulagan kata antar baris puisi
a. anafora = pengulangan kata didepan
Contoh : diam itu dingin, diam itu sunyi
b. epifora = pengulangan kata dibelakang
8. Repitisi = pengulangan kata dalam satu baris
Contoh : diam, diam, diam
9. Antitesis = penggunaan kata berlawanaan makna
contoh : tua muda, senang susah
10. Taktologi = pengunaan kata yang sama atau mirip maknanya
contoh : riang gembira
11. Epimina = mengunakan kata untuk memperhalus ucapan
contoh : kurang beruntung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar